Daur ulang lapis perkerasan lama dengan aspal busa (foam bitumen) dapat mengurangi pengggunaan agregat baru dan mencegah penambahan tinggi perkerasan terhadap fasilitas jalan lainnya. Metode pelaksanaan pencampuran dapat dilakukan di sentral (in plant) maupun di tempat (in place).
Keunggulan:
•Berfungsi sebagai lapis fondasi
•Mengurangi keperluan penggunaan agregat dan aspal baru
•Nilai ekonomis bahan garukan meningkat
•Menghemat energi
•Geometrik jalan dapat dipertahankan serta melestarikan sumber alam, ramah lingkungan
Lokasi:
•Jalan Nasional Pantai Utara Jawa (Pantura)
Sumatera Selatan